Halaman

Jumat, 25 Juli 2014

Firewall


Dalam dunia jaringan komputer maka istilah Firewall sering kali kita dengar. Terutama bagi karyawan yang perusahaannya memiliki jaringan komputer untuk menghubungkan komputer-komputer di setiap divisinya. Seringkali kita sebagai orang awam tidak mengerti mengapa dan untuk apa Firewall itu sendiri.
Definisi / Pengertian Firewall
Kata firewall mengandung kata kunci wall yang berarti dinding. Fungsi dinding adalah melindungi segala sesuatu di dalam dinding tersebut. Nah firewall pun berfungsi sama, yaitu melindungi komputer atau jaringan dari akses komputer lain yang tidak memiliki hak untuk mengakses komputer atau jaringan Anda.
Jadi firewall ini melindungi jaringan dan sekaligus melindungi komputer di dalam jaringan tersebut. Akses yang dimaksud adalah akses remote dari komputer lain. Seperti kita ketahui sistem operasi seperti windows dan unix memiliki kemampuan jaringan yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer untuk saling berkomunikasi dan menggunakan sumber daya jaringan seperti printer, scanner dan alat-alat lainnya termasuk koneksi internet.
Untuk itu diperlukan sebuah mekanisme atau aturan untuk membatasi akses sebuah komputer ke komputer lain dan sumber daya jaringan lainnya. Untuk itu perlu diinstall Firewall dalam jaringan tersebut. Cara yang paling banyak digunakan adalah menginstall perangkat lunak atau software Firewall seperti Sygate Firewall, McAfee, BitDefender atau Zone Alarm. Biasanya antivirus memiliki fasilitas ini.
Cara lain adalah menggunakan perangkat keras atau alat yang berfungsi sebagai Firewall. Tentunya alat ini memiliki kelebihan dan kemampuan yang lebih dalam membatasi akses ke jaringan dibanding berupa perangkat lunak. Namun harganya lebih mahal jika dibanding dengan Sygate Firewall yang bisa didownload gratis.
Fungsi Firewall
Keberadaan firewall sangat penting dalam jaringan Anda, terlebih jika di dalam komputer Anda tersimpan data-data perusahaan atau pribadi yang bersifat rahasi. Tentunya Anda tidak menginginkan orang lain bisa mengakses data ini dengan memanfaatkan celah pada jaringan dan komputer Anda.
Firewall bisa memblok koneksi dari jaringan atau IP tertentu. Selain itu mekanisme filter juga memudahkan kita dalam mensetting Firewall sehingga lebih fleksible dalam pengaksesan. Secara visual user akan diberikan notifikasi jika terjadi akses dari luar atau akses dari dalam ke luar. Kita bisa menentukan apakah kita mengijinkan akses ini.
Jika kita memiliki kontrol seperti ini maka kita akan dapat mengetahui keluar masuknya data dari dan menuju komputer kita. Kita bisa menganggap seperti memiliki satpam yang selalu mengecek orang yang masuk ke rumah kita dan keluar dari rumah kita. Jika tidak berkepentingan maka kita bisa melarangnya masuk.
Adapun fungsi Firewall di dalam jaringan adalah sebagai berikut :
1.    Packet Filtering : memeriksa header dari paket TCP/IP ( tergantung arsitektur jaringannya, dalam contoh ini adalah TCP IP ) dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke jaringan.
2.    Network Address Translation ( NAT ) : biasanya sebuah jaringan memiliki sebuah IP public dan di dalam jaringan sendiri memiliki IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal.
3.    Application Proxy : firewall bisa mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang lebih spesifik.
4.    Traffic management : mencatat dan memantau trafik jaringan
Masih banyak fungsi firewall seiring perkembangan jaringan dan teknologi pada software atau hardware Firewall.
Cara kerja Firewall
Secara sederhana bisa digambarkan cara kerja dari Firewall
  • Ketika ada paket data yang masuk ke jaringan atau komputer maka Firewall akan mengecek header dari paket data tersebut. Kemudian menggunakan aturan jaringan maka firewall bisa menentukan apakah data paket ini bisa diteruskan atau tidak. Jika tidak maka akan ada pemblokiran, jika diijinkan maka paket data ini akan diteruskan sesuai mekanisme jaringan tersebut sehingga sampai ke komputer yang dimaksud.
  • Dan sebaliknya ketika ada paket data keluar maka Firewall pun bisa mengecek berdasarkan IP dan content. Disini biasanya jaringan bisa memblok akses sebuah divisi ke sebuah sumber daya jaringan. Atau mungkin pemblokiran content yang mengandung pornografi. Disini firewall memiliki aturan untuk memfilter permintaan seperti ini.
Penutup
Melihat kegunaan Firewall yang sedemikian pentingnya dalam komputer dan jaringan Anda maka sangatlah penting untuk menginstall Firewall. Cara termudah adalah menginstall perangkat lunak Firewall di masing-masing komputer atau komputer gateway.
Namun jika perusahaan Anda menginginkan filtering yang lebih baik maka diperlukan perangkat keras Firewall untuk menjalankan fungsi yang lebih advance. Semoga bermanfaat.


OPERASI MASUKAN DAN KELUARAN


Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi biasanya ditujukan ke piranti layar (monitor), sedangkan pemasukan data biasanya dilakukan melalui keyboard.
MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR
Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF(), PUTS() dan PUTCHAR()
PRINTF()
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
§ String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan
§ Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int nilai1=20;
float nilai2=2000.0;
clrscr();
printf(”Abad ke-%d\n”, nilai1);
printf(”Abad ke-%3d\n”, nilai1);
printf(”Abad ke-%7d\n”, nilai1);
printf(”Tahun %f\n”, nilai2);
printf(”Tahun %8.3f\n”, nilai2);
printf(”Tahun %8.0f\n”, nilai2);
printf(”Tahun %-8.0f\n”, nilai2);
getch();
}
Hasil :
Abad ke-20
Abad ke- 20
Abad ke- 20
Tahun 2000.000000
Tahun 2000.000
Tahun 2000
Tahun 2000
PUTS()
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
puts(”kucoba dan kucoba”);
puts(”kini ku mulai memahaminya”);
getch();
}
Hasil :
kucoba dan kucoba
kini ku mulai memahaminya
PUTCHAR()
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
putchar(’A');
putchar(’B');
putchar(’C');
getch();
}
Hasil :
ABC
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf(), getch(), dan getche().
SCANF()
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).
Contoh :
/* Program Hitung Gaji */
#include <stdio.h>
main()
{
float gaji,tunj,GAJI;
clrscr();
printf(”Masukkan Gaji Pokok = Rp. “);
scanf(”%f”,&gaji);
tunj = 0.1 * gaji;
GAJI = gaji + tunj; /* gaji total*/
printf(”\nTunjangan = Rp. %6.2f”,tunj);
printf(”\nGaji Total = Rp. %6.2f”,GAJI);
getch();
}
Hasil :
Masukkan Gaji Pokok = Rp. 1000000
Tunjangan = Rp. 100000.00
Gaji Total = Rp. 1100000.00
MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah :
§ Koma (‘)
§ Garis hubung (-)
§ Titik dua (:)
§ Spasi
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int bil1,bil2,bil3;
clrscr();
printf(”Masukkan 3 buah bilangan bulat : “);
scanf(”%d-%d-%d”,&bil1,&bil2,&bil3);
printf(”\nBilangan pertama : %3d”,bil1);
printf(”\nBilangan kedua : %3d”,bil2);
printf(”\nBilangan ketiga : %3d”,bil3);
getch();
}
Hasil :
Masukkan 3 buah bilangan bulat : 12-24-48
Bilangan pertama : 12
Bilangan kedua : 24
Bilangan ketiga : 48
Anda harus memasukkan data dengan cara : 12-24-48 (sesuai dengan tanda pemisah data pada scanf)
GETCH() dan GETCHE()
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik sebuah karakter : “);
karakter=getch();
printf(“\nKarakter yang anda ketik adalah : %c”,karakter);
getche();
}
Hasil :
Ketik sebuah karakter :
Karakter yang anda ketik adalah : A
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter.
Catatan :
§ Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include <stdio.h>
§ Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris yang berisi #include <conio.h>
FUNGSI-FUNGSI NUMERIK
Turbo C mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang dapat dipanggil dari program yang telah dibuat. Fungsi-fungsi tersebut meliputi berbagai hal, misalnya :
§ Proses Input Output tingkat tinggi dan tingkat rendah
§ Manipulasi string dan file
§ Alokasi memori
§ Kontrol Proses
§ Konversi data
§ Perhitungan matematik
Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file library-nya (Cx.LIB, Mathx.LIB dan Graphics.LIB). Huruf x diganti dengan model memori yang dipakai.
Fungsi-fungsi tersebut disimpan di dalam file header (*.H). Fungsi tersebut dapat digabungkan ke dalam program dengan menyertakan file header yang mengandung fungsi atau rutin yang dipakai.
FUNGSI SQRT
Fungsi : Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat
Include : #include <math.h>
Contoh :
#include <math.h>
main()
{
double x,y;
clrscr();
printf(”\nMasukkan sebuah bilangan :”); scanf(”%lf”,&x);
y = sqrt(x);
printf(”\n\nAkar dari %6.2lf adalah %6.2lf”,x,y);
getch();
}
FUNGSI POW
Fungsi : Menghitung xy
Include : #include <math.h>
Contoh :
#include <math.h>
main()
{
double x,y,z;
clrscr();
printf(”\nMenghitung x pangkat y\n”);
printf(”\nMasukkan nilai x :”); scanf(”%lf”,&x);
printf(”\nMasukkan nilai y :”); scanf(”%lf”,&y);
z = pow(x,y);
printf(”\n\nNilai %6.2lf Pangkat %6.2lf adalah %6.2lf”,x,y,z);
getch();
}
FUNGSI TAN
Fungsi : Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut
Include : #include <math.h>
Fungsi tan menghitung nilai tangent dari sudut x. Sudut x dalam satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –phi/2, hasilnya adalah 0.
FUNGSI DIV
Fungsi : Membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan sisanya
Include : #include <stdlib.h>
Contoh :
#include <stdlib.h>
main()
{
int x,y;
div_t hasil;
clrscr();
printf(”Contoh fungsi — div —”);
printf(”\n\nMasukkan nilai x :”); scanf(”%d”,&x);
printf(”\n\nMasukkan nilai y :”); scanf(”%d”,&y);
hasil = div(x,y);
printf(”\n\n%-3d DIV %3d = %3d sisa %3d”,x,y,hasil.quot,hasil.rem);
getch();
}
FUNGSI CEIL
Fungsi : Membulatkan ke atas
Include : #include <math.h>
Contoh :
#include <math.h>
main()
{
double x,hasil;
clrscr();
printf(”Contoh fungsi — ceil —”);
printf(”\n\nMasukkan sebuah bilangan :”); scanf(”%lf”,&x);
hasil = ceil(x);
printf(”\n\nHasil pembulatan ke atas bilangan %6.2lf adalah %6.2lf”, x,hasil);
getch();
}
FUNGSI FLOOR
Fungsi : Membulatkan ke bawah
Include : #include <math.h>
Fungsi floor menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari x
FUNGSI EXP
Fungsi : Menghitung ex
Include : #include<math.h>
Contoh :
#include <math.h>
main()
{
double x,hasil;
clrscr();
printf(”Contoh fungsi — exp —”);
printf(”\n\nMasukkan sebuah bilangan :”); scanf(”%lf”,&x);
hasil = exp(x);
printf(”\n\nHasil e pangkat %6.2lf adalah %6.2lf”, x,hasil);
getch();
}
FUNGSI MAX
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang diberikan
Include : #include<stdlib.h>
Contoh :
#include <stdlib.h>
main()
{
float a,b,c;
clrscr();
printf(”Contoh fungsi — max —”);
printf(”\n\nMasukkan nilai pertama :”); scanf(”%f”,&a);
printf(”\n\nMasukkan nilai kedua :”); scanf(”%f”,&b);
c = max (a,b);
printf(”\n\nNilai terbesar dari bilangan %5.1f dan %5.1f adalah %5.1f”, a,b,c);
getch();
}
FUNGSI MIN
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang diberikan
Include : #include<stdlib.h>
LATIHAN
1. Nilai akhir dari pelajaran Bahasa C ditentukan oleh tiga nilai yaitu :
  • Nilai Praktek bobot 20%
  • Nilai UTS bobot 30%
  • Nilai UAS bobot 50%
Buatlah program untuk menghitung nilai akhir !
2. Perusahaan telepon di kota “A” mempunyai tarif Rp. 250,- per pulsa. Setiap langganan dikenakan biaya langganan sebesar Rp. 20.000,- per bulan. Buatlah program untuk menghitung tagihan langganan dengan menggunakan konstanta !
3. Buatlah program untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku !
4. Buatlah program untuk menghitung Keliling, Luas Permukaan dan Isi dari sebuah bola dengan rumus :
  • Keliling = 2 p r
  • Luas Permukaan = 4/3 p r3
  • Isi = 4 p r2
5. Tinggi menara dapat dihitung dengan mengukur sudut elevasi dan jarak antara pengamat terhadap kaki menara. Tinggi menara dapat dinyatakan dengan rumus
Tinggi = jarak * tangen (sudut elevasi)
Buatlah program untuk menghitung tinggi menara !